Follow Us @soratemplates

Tuesday 18 August 2015

Memilih Diam dan Mendengarkan Lagu

00:18 0 Comments
2 Bulan belakangan ini saya lagi suka denger lagu Beyonce - Resentment dipadukan dengan Lagu dari Sam Smith - I'm not the only one.

Sakit hati, marah yang sangat dan merasa dikhianati namun tidak  bisa memutuskan hubungan.

Berikut lirik beserta terjemahan

Beyonce - Resentment
                                                       
I wish I could believe you
Then I'll be alright
But now everything you told me
Really don't apply
To the way I feel inside
Loving you was easy
Once upon a time
But now my suspicions of you
Have multiplied
And it's all because you lied

I only give you a hard time
'Cause I can't go on and pretend like
I haven't tried to forgive this
But I'm much too full of resentment
Just can't seem to get over
The way you hurt me
Don't know how you gave another
Who didn't mean a thing, no
The very thing you gave to me

I thought I could forgive you
And I know you've changed
As much as I wanna trust you
I know it ain't the same
And it's all because you lied

I only give you a hard time
'Cause I can't go on and pretend like
I haven't tried to forgive this
But I'm much too full of resentment

I may never understand why
I'm doing the best that I can
I tried and I tried to forgive this
But I'm much too full of resentment

I always remember feelin'
Like I was no good
Like I couldn't do it for you
Like your mistress could
And it's all because you lied

Loved you more than ever
More than my own life
The best part of me I gave you
It was sacrificed
And it's all because you lied

I only give you a hard time
'Cause I can't go on and pretend like
I tried and I tried to forgive this
But I'm much too damn full of resentment

I know she was attractive
But I was here first
Been riding with you for 6 years
Why did I deserve
To be treated this way by you
I know you're probably thinking
What's up with b
I've been crying for too long
What did you do to me
I used to be so strong
Now you took my soul
I'm crying
Can't stop crying
Can't stop crying
You could've told me
You wasn't happy
I know you didn't want to hurt me
Look at what you've done to me now
I gotta look at her in her eyes
And see she's had half of me
You lied
How could you lie
You lied


SAM SMITH - I'M NOT THE ONLY ONE

You and me we made a vow
Kau dan aku, kita tlah bersumpah

For better or for worse
Dalam suka dan duka

I can't believe you let me down
Aku tak percaya kau mengecewakanku

But the proof is in the way it hurts
Tapi bukti di depan mata, sungguh sakit

For months on end I've had my doubts
Berbulan-bulan, aku tlah meragu

Denying every tear
Menyangkal setiap air mata

I wish this would be over now
Kuharap ini kan berakhir

But I know that I still need you here
Tapi kutahu aku masih membutuhkanmu di sini

You say I'm crazy
Kau bilang aku gila

Cause you don't think I know what you've done
Karena kau tak mengira aku tahu yang tlah kau lakukan

But when you call me baby
Tapi saat kau panggil aku sayang

I know I'm not the only one
Aku tahu aku bukanlah satu-satunya

You've been so unfaithful
Selama ini kau tak setia

Now sadly I know why
Kini yang membuatku sedih, aku tahu sebabnya

Your heart is unobtainable
Hatimu tak bisa didapatkan

Even though you don't share mine
Meskipun kau tak pula dapatkan hatiku

I have loved you for many years
Aku tlah mencintaimu bertahun-tahun

Maybe I am just not enough
Mungkin aku hanya tak cukup

You've made me realise my deepest fear
Kau tlah membuatku sadari ketakutan terdalamku

By lying and tearing us up
Dengan berdusta dan hancurkan hubungan kita

Wednesday 12 August 2015

Kronologis Stroke Ibu

08:44 0 Comments

Kejadiannya terjadi 1 bulan sebelum Stroke itu menyerang.

Ibu saya mulai sering diam, entah melamun atau sedang berpikir, yang pasti beliau sering diam, bicaranya sedikit itupun hanya menjawab pertanyaan dari kami saja.

Tatapan ibu selalu kosong, jauh memandang kedepan, sekali lagi seperti melamun tapi ada sesuatu yang lain dari tatapan matanya.

Ibu pun sudah tak perduli lagi dengan kesehatannya, padahal biasanya ibu selalu parno, takut akan apapun makanan yang mengandung penyakit seperti kolesterol, diabetes dan sebagainya. Ibu akan minum obatnya sebelum atau setelah dia makan makanan tersebut, atau dia akan minum air godokkan daun sirsak. Tapi saat itu ibu seakan lupa segalanya. Saat kami tidak ada dirumah, beliau sering makan kacang, minum teh dengan gula pasir, minum minuman kalengan dan lain sebagainya.

Setelah 2 minggu sikap ibu seperti itu, kami pun berinisiatif untuk membawa ibu untuk periksa kesehatannya ke dokter syaraf, namun jawaban ibu selalu tidak "kalian pikir saya gila?" Begitu kata ibu.

Dan 1 malam sebelum ibu terserang stroke, tanggal 2 Mei 2014 malam sekitar pukul 21.30 wita, ibu ke kamar mandi dan mengeluh tidak bisa BAB, dan setelah selesai, ibu memanggil saya ke kamar mandi untuk membantunya berdiri karena ibu merasa kaki sebelah kanannya berat untuk melangkah. Maka saya membopong ibu berjalan ke tempat tidurnya. Sebelum tidur ibu juga masih bilang ke saya, "nak, kaki mama sebelah kanan ga enak rasanya," keluh ibu. Saya pun masih sempat memijit kaki ibu dan setelah tidur saya pun berhenti memijit.

Perasaan saya mulai tak enak, dan saya tidak terpikir sama sekali ibu akan terserang stroke, pikir saya, ibu ini hanya perasaannya saja karena terlalu banyak mengkonsumsi obat, karena ibu biasanya terlalu parno akan kesehatannya yang baik-baik saja maka saya juga tidak berpikir negatif.

Karena perasaan yang tidak enak itu, saya jadi tidak bisa tidur, sesekali saya lihat ibu saya, ada yang janggal, karena setiap ibu saya terbangun dan ingin berbalik ke sebelah kanan, beliau tidak bisa dan kembali lagi ke sebelah kiri atau terlentang lurus saja, dan subhanallah,  sekali lagi tidak ada pikiran saya bahwa ibu akan terserang stroke. Akhirnya saya tertidur pukul 03,00 wita, namun sekitar pukul 04,00 wita tiba-tiba ayah berteriak memanggil, saat itu saya lihat ibu sedang dipegang ayah, posisi ayah dibelakang ibu di atas tempat tidur, Astaghfirullah, saya lihat muka ibu bibirnya sudah mencong ke kanan, tangan dan kakinya sudah lemas tidak berdaya, sontak saya langsung membantu ayah memperbaiki posisi ibu, (*ibu saya gemuk, jadi agak susah untuk diangkat). Karena ketidaktahuan saya, dan saya masih berpikir bahwa ibu begini karena pengaruh obat yang banyak dikonsumsinya, saya memberikan air gula pasir dengan takaran gula yang banyak, sungguh bodoh sekali saya saat itu.

Dan karena kurangnya pengetahuan kami tentang stroke, banyak hal-hal yang salah dalam penatalaksanaan pasien stroke. Penderita Stroke yang ditangani kurang dari 3 jam dari serangan, masih ada kesempatan sembuh total sebanyak 80%, dan kami saat itu baru membawa ibu ke RS setelah 15 jam dari terjadinya serangan, itupun kami masih membawanya ke tempat praktek dokter syaraf di apotek, dokternya malah marah kenapa ga langsung ke RS saja, dibawanya juga dalam posisi duduk padahal semestinya harus dalam posisi tidur, karena dikhawatirkan pembuluh darah yang tersumbat/pecah akan lebih besar lagi jangkauannya di otak.

Setelah sampai di RS, dan dianamnese oleh perawat, tekanan darah ibu 230/110 mmhg, tapi alhamdulillahnya ibu tidak merasa pusing atau sakit kepala, kemudian ibu dipindahkan ke Ruang Neuro di RS, dipasangkan infus dan lain-lain, ibu bisa istirahat dengan nyaman. Yang menyenangkan saat itu adalah tatapan ibu sudah tak kosong lagi, ibu sepertinya mengerti apa yang terjadi padanya.

Keesokkan harinya, dokter meminta perawat untuk memeriksa darah ibu, periksa darah lengkap termasuk kolesterol, gula, dan asam urat, dan hasilnya kadar gula ibu hampir mencapai 400, sekitar 390an, saya langsung teringat bahwa setelah terserang stroke saya memberikan air gula yang banyak, bodoh sekali saya ini. Akhirnya ibu diberikan suntikan insulin, obat darah tinggi, pengencer darah, obat asam urat, vitamin otak dan lain-lain.

Ibu dirawat di RS selama 29 hari, selama itupula perkembangan kesehatan ibu tidak ada kemajuan yang signifikan, tekanan darahnya stabil di 150/90 mmhg, kadar gulanya masih 200an, kami bertanya pada dokter jika sudah bisa diizinkan, kami akan merawat ibu di rumah, ternyata setelah diperiksa akhirnya ibu di izinkan pulang.

Saat ini sudah 1 tahun 3 bulan ibu saya mengalami stroke, dan perkembangan terakhir ibu saya sudah bisa berjalan namun masih dipegang di satu tangannya, jari-jari kakinya belum bergerak tapi kakinya sudah bisa melangkah, tangan kanannya belum bisa sepenuhnya digerakkan, harus dengan sekuat tenaga baru bisa bergerak sedikit, bicaranya masih seperti anak kecil, masih suka terbalik-balik jika menyebut nama saya dan ayah.

Dalam setahun ini, kami berupaya untuk mencari beberapa pengobatan alternatif sampai pada akhirnya kami mencoba refleksi, selama 2 bulan full, dan Alhamdulillah dengan izin Allah, ibu lebih banyak perubahan.

Melalui tulisan ini, saya memberi pesan kepada pembaca sekalian bahwa stroke merupakan penyakit yang sangat berbahaya, dan membuat pasien/penderita tidak bisa berbuat apa-apa.

Kesimpulannya:
1. Kenali gejala stroke, lebih peka lagi terhadap tanda-tanda sebelum terserang, dan setelah terserang, jangan seperti saya yang kurang akan pengetahuan tentang penyakit ini.

2. Cari pengobatan alternatif selain medis, yang pas dan cocok dengan pasien/penderita.

3. Beri semangat kepada pasien, karena para penderita stroke lebih sensitif dari biasanya.

Terakhir dari saya,
Yakinlah ! Segala sesuatu yang terjadi, mau itu jadi sakit atau jadi sehat, semuanya itu atas Izin Allah, ada sesuatu yang Allah ingatkan, ada banyak sekali hikmah serta pelajaran yang bisa kita ambil.
Dan sakit sesungguhnya sebagi kafarat atas dosa-dosa yang selama ini kita lakukan.

Yakinlah!
Allah yang memberi sakit, Allah pula lah yang menyembuhkannya.
Kita mohon ampunan-Nya
Kita serahkan diri kita sepenuhnya kepada Allah,
Meminta perlindungan atas-Nya,

Subhanallah,
Walhamdulillah,
Wala ilaha ilallah,
Wallahu akbar,

Sekian

Nb: "mohon doa untuk ibu saya, kirimkan Al-Fathiha untuk beliau, ibu saya "Sry Endang Bullah".
Saya doakan kepada pembaca sekalian agar selalu dalam keadaan sehat dan bahagia.
Aamiin.

Terima Kasih