Tahun 2015 datang. Banyak doa dan harapan disampaikan kepada Sang Maha Kuasa.
Semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita di tahun ini, dapat tercapai. Amiin.

Happy New Year 2015

Kalian merasakan cinta?
Apakah cinta itu saling menghargai?
Apakah cinta itu saling menutupi?
Apakah cinta itu bebas berbuat apapun kepada siapapun?

Saya ragu dengan jawaban kalian...
Belum ada bukti yang kuat dari jawaban kalian...

Saya sedang Menunggu bukti,
Datang di sisi hati,
Mungkin Sendiri....

Sebanyak apapun orang yang bersamamu, kelak mereka akan pergi dan kamu tinggal sendiri.

Sesering apapun kamu bertemu dan berteman dengan banyak orang, pada akhirnya mereka akan menjauh dan meninggalkanmu sendiri.

Persiapkan dirimu,

Mulai dari sekarang!!

"Fa inna ma'al 'usri yusra, inna ma'al 'usri yusra"
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesudah kesulitan itu
ada kemudahan....
(Al-insyirah, 5-6)

"Wa ila rabbika farghab"
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap...
(Al-insyirah, 8)

Penggalan ayat di atas selalu jadi kekuatan untuk sy.... Allah janjikan Kemudahan,
setelah tempaan Kesulitan,
Allah berikan Hikmah, dibalik seluruh Kesusahan,
Agar saya selalu berharap hanya padaNya, selalu hanya DIA...

Alhamdulillah bisa berkumpul kembali,
Bukan dengan Kesedihan,
Tapi dengan Senyum yang sangat Lebar....(^^,)
Terima Kasih, Ya Rabb...
Ya Rahman Ya Rahim...

Ini dia hal teraneh, jika dia terlihat di depan, tapi harus bertingkah seperti ada di belakang.

Untuk apa diciptakan pintu yang terbuka tapi harus menunggu di depan pintu tertutup.

Bunyi Sirine Ambulans memekakkan telinga di petang hari.
"Siapa lagi yang meninggal hari ini?" Tanyaku pada adik.

Ibuku datang dan bilang pada adik,
"Kamu bersegeralah, kita akan mengantar kakak, mobilnya sudah datang."

Aku menengok keluar,
Ambulans ada di depan rumah.

By. Yunda

Kemarin sore, kami bertiga, aku, papa dan mama mengisi bensin mobil di SPBU KM 05, bertemu dengan anak salah satu pejabat BKD yang kebetulan mantan anak buah papa dulu di kantor.

Setelah tangki selesai diisi, dan mulai jalan lagi, papa ngomong,

Papa: "itu anaknya pak ***** ga mau jadi PNS loh, maunya tuh ngurus proyek2an begitu, padahal bapaknya itu pejabat di BKD."

Nyeletuk lah saya, kesempatan langka nih.
Saya: "Jangankan dia, saya aja kalo ditanya ga pengen jadi PNS, cuma karena ikut kemauan papa sama mama aja."

Papa: "Mau Jadi PNS itu susah"

Dalam hati,
Iya, tapi hati saya tetap menolak.
Sudah 4 tahun tapi saya belum juga bisa suka sama profesi ini, liat aja sekarang apa yang terjadi sama papa, orang ga salah dibikin seolah-olah jadi salah.

Semoga cita-cita saya terkabul, yaitu
Berhenti jadi PNS.

Aku sendiri,
Mereka diam,

Aku berdua,
Mereka tetap diam,

Aku hilang,
Mereka akan diam juga.

Kamu tak nyata,
Hanya ada di ruang rindu,
Bukan didepanku,

Aku merindukan peluk hangatmu,
Tapi kamu tidak,
Kamu jauh,
Dari aku

Maka aku diam.....

Tadi sore lewat di seputaran daerah KM 5, untuk kesekian sorenya baru nyadar, ada sesuatu eh duatu deh yang janggal di sana tepatnya dari jalan di depan SPBU KM 5 sampai di depan kantor samsat yang baru.
Ada 3 Plang besi warna kuning, di 3 tempat berjarak sekitar 50 meter antar plang, Tulisannya kurang lebih begini:
"Kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau), dilarang mendirikan Bangunan di daerah ini."

Namun yang aneh bin ajaibnya, di sepanjang jalan itu banyak sekali rumah, warung, dan ada juga tempat penimbunan pasir yang ditembok disekelilingnya luasnya sekitar 250 meter persegi.
Aneh kan,

Ada lagi nih, ini jarang terjadi, tapi sekalinya kejadian efeknya wow banget.
Sudah hampir 3 minggu, BBM langka di kota ini, awalnya solar dan akhirnya bensin ikut-ikutan solar menghabiskan diri di SPBU. Tapi, di pinggir jalan dekat dengan SPBU KM 5, penjual bensin eceran, berjajar seperti penjual kue di bulan Puasa, kiri kanan full dengan botol-botol literan sampai Jerigen Bensin dan Solar, yang sudah pasti harganya bisa 2x lipat dari harga eceran tetap.
Ajaib kan,

Inilah sedikit potret situasi yang 'biasa' terjadi, sama seperti kalo kita lihat plang kayu bertuliskan "Jangan Buang Sampah Disini!" Tapi di bawah plang sampah berceceran, menganggap hal tersebut menjadi pemandangan yang biasa. Orang-orang akhirnya menjadi cuek dan bilang "Ah, kalo itu sudah biasa..."

Tapi, bagaimana dengan saya, atau yang lain yang masih menyayangi pohon, mengagumi udara sejuk di pagi hari, dan memandangi indahnya Laut, rasanya itu Nyesek, dan Sakitnya tuh disini, di dada sebelah kiri.

Cinta memang indah, kadang saking terlalu indah mereka lupa bahwa Cinta bisa saja membunuh rasa.
Ada yang rela menebus nyawa demi memperjuangkan cintanya, yang mungkin bertepuk sebelah tangan.
Adapula yang mengikat cinta dengan erat, sampai akhirnya cinta itu mati dengan pelan, yang mungkin berpindah tangan.

Cinta memang indah, bahkan cenderung Gila jika terlalu mengagungkan.
Aku yakin, cinta yang ada padaku ini belum terlalu gila, karena dia terbagi, kepada yang kedua.
Hahahahaha.....!!!

Hai...
Para Pembaca yang tersayang, ini blog kedua saya.
Blog kedua ini mungkin hanya berisi catatan dari pemikiran atau penglihatan saya disekitar, tentang apapun, dan mungkin sebagai curahan hati saya sendiri.

Bismillahirrahmanirrahim....