Follow Us @soratemplates

Friday 10 April 2015

Pacarku memang Jauh (*plesetan lagu dangdut)

13:11 0 Comments

Saya suka iri kalo denger lagu yang liriknya menceritakan tentang cinta yang dekat dan selalu ada. Sepertinya para pencipta lagu itu tidak pernah merasakan betapa sakit hati ini jika mendengar syair lagu romantis itu.

Seperti lagu dangdut ah saya lupa penyanyinya siapa, yang jelas jenis musiknya dangdut koplo, judulnya Pacar Lima Langkah. Ceritanya yaa tentang pacarnya yang kebetulan tinggal di depan rumahnya a.k.a Tetangganya sendiri, yang setiap hari bisa ketemu bahkan cuma butuh 5 lima langkah kaki udah bisa nempel didinding rumah pacarnya. Coba bayangin kita yang pacarannya LDR terus dengerin lagu ini, rasanya tuh eeeegh nyesek banget di hati, pengen gitu ke rumah pencipta lagunya terus gelar debus depan pintu rumahnya biar keliatannya serem dan dia ga bakalan berani ciptain lagu-lagu sejenis itu lagi.

Saking dendamnya saya pada lagu ini, maka saya pun menciptakan lagu tandingannya yaitu berjudul,
Pacar Banyak Langkah, berikut liriknya:

Pacar Banyak Langkah

Pacarku memang jauh, banyak langkah dari rumah
Wajib telpon-telponan, apalagi sms-an
Kalo rindu bertemu, mesti nunggu tahun baru
Tangan hitung kalender, sambil bilang,
Cepat sayang!

Duh aduh memang galaunya
Punya pacar LDR,
Biaya apel berjuta,
Duit habis pulang pergi

Tak pernah malam mingguan
Apalagi jum'atan
Seringkali sendirian,
Menghitung pasir di pantai.

Harus sering ditelepon, kalo gak mau putus
Wajib juga sms-an, biar jauh tetap cinta

Naah silahkan disimak dan coba langsung dipraktekkan dirumah.
Selamat menyanyi.....!!

Thursday 9 April 2015

Waktu Habis

10:33 0 Comments

Saat ini 24 jam itu tidak cukup jika dihitung untuk dipakai beraktivitas, bangun subuh sampai akan mau tidur malam hanya punya jeda 1 jam untuk istirahat mandi, makan dan tidur.

Begitulah,
Allah memberi teguran, mungkin dulu saya sering membuang-buang waktu, menunda sholat dan menyia-nyiakan hidup hanya dengan bermalas-malasan. Allah sedang mengajarkan saya disiplin dan lebih menghargai waktu, serta lebih banyak mengucap syukur dan bershalawat pada Rasullullah karena masih diberi waktu untuk bergerak dengan segala kenikmatan dunia. DIA memberi saya kesempatan untuk berubah menjadi seorang wanita muslim yang ikhlas menjalani takdir Allah, sehingga ketika waktunya habis, saya hanya tinggal mengambil nikmatnya Syurga, inshaa Allah.